Sebuah Pengakuan

IMG-20130406-01558

183826_177800405598526_7518439_n

Ketika cinta datang kau lalu pergi

Meninggalkan aku yang sendirian

Meratapi nasib mengutuki takdir

Diwaktu yang lalu kau hanyalah anak kecil di mataku

Tapi waktu yang berganti menyadarkan aku akan indahnya senyummu

Ternyata aku salah

Lalu aku tersadar

Diam – diam aku mencintaimu

Tak kusadari nasip tak pernah berpihak kepadaku

Cintaku padamu telah terhalangi oleh ikatan persaudaraan

Namun aku tak dapat menampik

Walau terkadang harus menyesali

Mengapa bisa ini terjadi kepadaku

Kau yang kucintai bukanlah orang lain

Kadang aku berpikir, jika mati apakah akan tenang?

Jika bunuh diri adalah jalan keluar

Aku ingin perasaan itu hilang

Namun takkan kulakukan

Melihat wajahmu ada damai yang kurasakan

Walau kadang sesal tak berujung

Membayangkan engkau yang suatu saat kan bersanding dengan orang lain

Hatiku hancur

Menurutku cinta itu tidak butuh pembenaran

Hanya cukup dirasakan saja, oleh hati dan pikiran

Jika ini takdirku, maka biarkanlah

Lebih baik aku sendiri

Daripada harus hidup bersama wanita yang tidak kucintai

Buatku, patah hati berkali – kali itu adalah hal yang biasa

Karena aku menyadari akan takdirku sendiri

Jika mencintaimu adalah suatu kebahagiaan

Maka penderitaan adalah perhiasannya

Telah kuakui setiap perkataanku

Dan biarkan aku mempertanggung jawabkannya

Tak ingin lagi menipu diri

Karena aku sudah lelah

Hanya untukmu kupersembahkan puisi

Sebagai bukti kelemahan diriku yang tak bisa jujur dengan perasaanku sendiri

Atas rasa kesadaran akan sebuah perasaan cinta

Yang takkan pernah terbalas walau sampai aku mati

Jika dalam otakmu kau berpikir bahwa aku sudah gila

Aku memang gila

Kekacauan dalam otakku

Membuat aku merasakan cinta

Cinta yang terlarang

Lagi aku terhalang

Oleh garis keturunan dan perbedaan keyakinan

Cinta itu mengalahkan segalanya

Bahkan tuhan sekalipun

Terkadang sangat kusesalkan

Aku tidak terlahir sebagai seorang nasrani

Aku adalah seorang muslim yang tidak taat

Semoga allah mengampuniku

Jika cinta adalah dosa, maka biarkanlah berdosa

Aku bersujud di atas sajadah sambil membayangkan wajahmu

Bidadari yang kurindukan

Tak kupedulikan neraka jahannam

Karena cinta tiada penghalang

Tentang Edward Hyde

Orang sinting yang hobinya nulis puisi sama cerita dewasa
Pos ini dipublikasikan di PENGAKUAN UNTUK AGNES, PS. I Love YOU, Puisi Cinta, Puisi Patah Hati, PUISI SEDIH, PUISI UNTUK AGNES dan tag , , , , , , , . Tandai permalink.

Tinggalkan komentar