-
Tulisan Terakhir
Komentar Terbaru
Edward Hyde pada Move On Ala Mr. Hyde darsonogentawangi pada Move On Ala Mr. Hyde poker uang asli pada Cinta Pertama, Lina Arsip
Kategori
- CAHAYA PENGHARAPAN
- cerita absurd
- Cerpen Dewasa
- cerpen gila
- Cerpen lucu
- Cerpen Mahasiswa Galau
- CERPEN PEKERJA GALAU
- cerpen sinting
- Curahan Hati Sang Alam
- Curhat galau
- Dialog Orng Sinting
- IKRAR SEORANG PEJUANG
- kata-kata galau
- KEBIJAKAN ORANG TUA TELADAN
- KISAH TELADAN SANG AYAH
- Leo
- Liric lagu barat
- Memoars Kuliah
- Move on ala gue
- Orang Gila
- PENGAKUAN UNTUK AGNES
- Pesan Untuk Para Seniman Di Indonesia
- PS. I Love YOU
- Puisi Cinta
- Puisi Cinta Allah
- Puisi Nasehat
- Puisi Patah Hati
- Puisi sakit hati
- PUISI SEDIH
- PUISI UNTUK AGNES
- Puisi Untuk Allah
- Sajak Alam
- Sajak Musim Kemarau
- SAJAK SEORANG PENGEMBARA
- Suck It
- Tak Berkategori
- Tanya Jawab Orang Sinting
- TERSESAT DALAM MIMPI
- Tips GElo
Meta
Arsip Kategori: Puisi Cinta
Untuk Gadisku
Untuk Gadisku Tersayang Pejamkanlah Kedua Matamu Di Kala Engkau Sedih Ingatlah Hari Di mana Saat Pertama kali Kali Aku Menciummu Maka Jangan Sesali Apabila Saat ini Kau Sedang Bersamanya
Dipublikasi di CAHAYA PENGHARAPAN, Puisi Cinta
Tag PUISI Cinta, Puisi gila, Puisi PATAH HATI
Meninggalkan komentar
Untuk dia yang kini dalam pelukan orang lain
Sungguh ku tak berdaya melihat ini semua Dan sungguh ku tak percaya dengan apa yang terlihat Di balik dua belah matamu yang indah Tak ada aku di situ Apakah ini artinya? Haruskah aku berjalan sendirian? Di tengah malam yang sepi … Baca lebih lanjut
Semalam
Cinta itu dapat menghalau segalanya, bahkan peluru sekalipun…..
Dipublikasi di Puisi Cinta, Puisi Patah Hati, PUISI SEDIH
Tag PUISI Cinta, Puisi PATAH HATI, Puisi Sedih
Meninggalkan komentar
Sebuah Pengakuan
Ketika cinta datang kau lalu pergi Meninggalkan aku yang sendirian Meratapi nasib mengutuki takdir Diwaktu yang lalu kau hanyalah anak kecil di mataku Tapi waktu yang berganti menyadarkan aku akan indahnya senyummu Ternyata aku salah Lalu aku tersadar Diam – … Baca lebih lanjut
Teriakan Isi Hati
Aku tahu cahaya matamu perlahan memudar Sepucuk surat yang takkan terbaca Terbakar hilang tanpa nyawa Untukmu selamanya Maaf Tak dapat terucap apa yang kukatakan Karena ia begitu berpola Penuh makna dan warna Cahayanya akan membakar matamu Namun benar – benar … Baca lebih lanjut
Adam dan Hawa
Kita berdua hanya manusia Dari jenis yang berbeda Engkau pria aku wanita Tapi tercipta untuk bersama Kita mencinta dan dicinta Kita berdua tiada sama Namun cinta satukan kita Karena cinta kita bersama Memadu kasih sumpah setia Dalam keagungan maha pencipta … Baca lebih lanjut